tugas kreatifitas ke-2

Bab 2
PENDEKATAN EMPAT P DALAM KREATIVITAS
A.    Makna dari pengembangan kreativitas
Mengapa kreatifitas begitu bermakna dalam hidup? Mengapa kreativitas perlu di pupuk sejak dini dalam diri anak? Alasannya adalah
1.      Karena dengan berkreasi anak dapat mewujudkan (mengaktualisasikan) dirinya,dan perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok tertinggi dalam kehidupan manusia, (maslow,1978).dan merupakan investasi dari individu
2.      Kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, yang dimana saat ini belum diperhatikan dalam pendidikan (Guilford,1976)
3.      Kreativitas juga memberikan kepuasan kepada individunya.
4.      Kreativitas juga dapat meniggkatkan kualitas hidup manusianya.
B.     Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas
1.      teori tentanng pembetukan pribadi kreatif
a.       teori psikoanalisis
psikoanalis melihat kreativitas sebagai hasil dari mengatasi suatu masalah ,yang biasanya dimulai dari masa kanak-kanak.
1)      Teori freud
Sigmud freud (1856-1936) mengatakan bahwa proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diteriman. Dan freud percaya bahwa meskipun kebnayakan mekanisme perthanan menghambat tindakan kreatif ,mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas.
2)      Teori kris
Emest kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih dari prilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasan,jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Seseorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa seperti anak dalam pemikiran mereka. Dengan demikian mereka mampu untuk melihat masalah-masalah dengan  cara yang segar dan inovatif untuk “regress in the service of the ego “
3)      Teori jung
Carl jung (1875-1961) juga percaya bahwa ketidak sadaran memainkan peran yang amat penting dalam kerativitas tingkat tinggi.
b.      Teori humanistik
Teori humanistik berbeda dengan psikoanalis dalam memandang kreatifitas. Humanistik melihat kreatifitas sebgai hasil kesempatan tinggkat tinggi dan dapat terus berkembang dan tidak terbatas pada lima tahun pertama.
1)      Teori maslow
Menurut maslow (1908-1970) manusia memiliki naluri-naluri yang mendasarinya sebgai suatu kebutuhan (kreatifitas).proses perwujudan diri ini erat kaitannya dengan kreativitas ,dimana bebas dari neurosis dan orang mampu mewujudkannya secara hakiki. Mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan yang disebut oleh maslo “peak experience”.
2)      Teori rogers
Menurut rogers (1902-1987) tiga kondisi pribadi kreatif
a.      Keterbukaan terhdap pengalaman.
b.      Kemmapuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokaknya
c.       Kemampuan untu bereksperimen untk “bermain” dengan konsep.
Penjelasan tentang kreativitas berbeda antara psikoanalisis dan humanistik, dimana keduanya memiliki makna tersendiri tentang kreativitas. Teori psikoanalisis menekankan pada ketidaksadaran dan timbulnya kompensasi dari masa anak yang sulit , sedangkan teori humanistik lebih menekankan pada kesehatan psikologisnya yang memungkinkan seseorang mengatasi masalah kehidupan.
C.    Ciri-ciri kepribadian kreatif  
Treffinger mengatakan bahwa pribadi yang kreatif biasanya lebih terorganisasi dalam tindakan. Rencana inovatif serta produk orisinal mereka telah pikirkan dengan matang lebih dahulu,dengan mempertimbangkan masalah yang mungkin timbul dan implikasinya.
Siswa yang kreatif biasanya memiliki rasa humor yang tinggi ,lalu dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang,dan memiliki kemampuan untyk bermain ide,konsep atau kemungkinan-kemungkinanyang dikhayalkannya. Siswa krertif lebih serius dari pada orang yang berbakat.ciri lain mereka juga lebih misterius dan tertarik dengan hal-hal yang rumit. Dalam hal prilaku mereka yang kreatif lebih menonjol dimasyarakat ,seperti lebih berani,mekiliki pendirian dan keyakinan yang kuat intuitif,ulet,tidak bersedia menerima pendapat dengan begitu saja.
2.      Teori Tentang “press”
a.    Motivasi untuk kreatifitas
Dorongan ini mereupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi diri sepenuhnya (rogers, dalam vernon,1982). Dorongan yang ada pada setiap diri individu bersifat internal.
b.       Kondisi eksternal yang mendorong perilaku kreatif
Menurut pengalaman rogers dalam psikoterapi,penciptaan keamanan dan kebebasan psikologis memungki kan timbulnya kreatifitas yang konstruktif.
3.      Teori tentang proses kognitif
a.       Teori Walls
Teori walls yang dikemukakan tahun 1926 menyatakan bahwa proses kognitif meliputi empat tahapa (1) persiapan,(2)inkubasi (3)imuinasi, dan (4)verifikasi.
Pada tahap pertama,seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan cara berpikir ,mencari jawaban,bertanya kepada orang. Tahap kedua kegiatan mencari data/informasi tidak dilnjutkan. Tahap inkubasi iala tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut. Dan tahap verifikasi atau tahap evaluasi adalah tahap dimana ide atau kreasi baru harus diuji realitasnya.
b.      Teori tentang belahan otak kanan dan kiri.
Hampir setiap manusia mempunyai sifat yang lebih dominan maka otak dikuasai oleh hemisfer yang bertentangan yang biasanya orang lebih mengunakan tangan kanan(berarti dominasi belahan otak kiri)
4.      Teori tentang produk kreatif
Croplye (1994) menujukkan hubungan antara tahap-tahap proses kreatif(Wallas) dan produk yang dicapai. Ia menekankan bahwa perilaku kreatif melakukan kombinasi antara ciri-ciri psikologis yang bertinteraksi sebgai hasil dari berpikir konvergen atau intelegensi.
Pemikiran divergen mengabungkan unsur-unsur dengan cara tidak lazim atau diluar dugaan(kreatif),konstruktif konfigurasi tersebut tidak memerlukan berpikir konvergen dan divergan saja,tetapi juga motivasi prilaku seseorang.
a.      Hukum paten dalam penilaian dalam produk penemuan
b.      Model dari besemer dan treffinger
Besemer dan treffinger menyarankan bahwa produk kreatif dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu (1)kebaruan (novelty), (2) pemecahan (resolution), serta (3) kerincian (elaboration) dan sintesis ,masing-masing dari ketiga kategori ini meliputi sejumlah atribut. Modal ini disebut :creative product analysis matrix”(CPAM).
c.       Model penialain kreativitas dalam mengarang
Skala penilaian tersebut meliputi empat kriteria dari berpikir kreatif, yaitu
1.      Kelancara : didasarkan atas jumlah kata yang digunakan dalam karangan.
2.      Kelenturan (fleksibilitas)
-kelenturan dalam struktur kalimat
- kelenturan atas konten dan gagasan
3. keaslian(originalitas): sejauh mana konten atau gaya pemikiran karangan menunjukan orisinalitas,dibandingkan dengan karangan yang isi dan gaya penulisannya menunjukkan stereotip.
4. kerincian (elaborasi ,kekayaan): kemampuan untuk membubui atau menghiasi cerita sehingga tampak lebih kaya
D. Strategi 4P dalam pengembangan kreativitas
Kreativitas : pribadi ,pendorong,proses dam produk (4p)
1.      Pribadi
Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Ungkapa kreatif ialah seseutau yang mencerminkan orisinilitasan dari individu tersebut. Dengan keunikan yang dimiliki oleh tiap individu diharapkan individu tersebut menibulkan ide-ide yang inovatif ataupun produk yang inovatif.
2.      Pendorong (press)
Bakat kreatif  siswa akan terwujud jika adanya dorongan dan dukungan dari lingkungan ataupun adanya dorongan yang kuat dari dalam dirinya untuk menghasilkan sesuatu.lingkungan dapat mendukung bahkan juga dapat menghambat kreativitas seseorang jika lingkungan tersebut tidak dapat menunjang kekereativitasan seseorang tersebut. Dan juga harus ada penghargaan terhadap sesuatu yang dikerjakan oleh siswa tersebut.
3.      Prosses
Didalam mengembangkan kreativitas seseorang anak harus diberi ruang untuk dapat mengekspresikan dirinya secara kreatif dengan sarat tidak merugikan orang lain atau ligkungan orang lain.untuk mewujudkan itu semua diperlukan adanya proses .
4.      Produk
Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan produk yang kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi lingkungannya, yaitu sejauh mana keduanya mendorong (press) seseorang untuk melibatkan dirinya dalam kesibukan ,kegiatan yang kreatif.
D.    Strategi 4P untuk pelatihan tentang kepemimpinan
Kreativitas dapat ditinjau dari bebrapa dimensi :
1.      Perspektip yang berkaitan dengan pendorong,proses,pribadi dan produk
2.      Dapat di tinjau dari melihat 5W dan 1H(who,why,what,where,how)
3.      Dimensi lainnya dapat dilakukan di dalam keluarga,sekolah dan masyarakat.




posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments